CUTE
's been a long time since I drew anything digital
被自己的烂配色哭晕
(Note: This is an Indonesian oneshot of Guns N' Roses. This oneshot maybe the first ever oneshot that written in Indonesian. If you COULD understand Indonesian, big apologize for the cringy shit in th' story.)
***
***
Kamu sedang duduk di pangkuan Axl, menyandarkan punggungmu ke sandaran tangan sofa tua yang ada di ruang latihan Guns n Roses yang berdebu. Kamu dan Axl sedang mengurusi urusan masing-masing seperti yang dilakukan semua orang di ruangan itu. Axl melakukan permainan tangan dengan tanganmu, memegang tanganmu dengan tangannya dan membandingkan ukuran tanganmu dengan tangannya sendiri. Kamu bercerita sedikit sembari Axl melakukan kegiatannya, kamu bercerita beberapa cerita acak, menyebabkan Axl tertawa sesekali.
Orang-orang sudah terbiasa denganmu yang selalu hadir selama latihan band. Axl benar-benar diambang kasmara olehmu, kamu membuatnya melingkari jarimu, jadi anggota band mengambil keuntungan dari kasmara gila Axl sesekali, menggunakanmu sebagai semacam perantara untuk mendapatkan mood bagus sang penyanyi dan juga supaya ia mau mengikuti seluruh instruksi yang dibagikan (Axl sangat keras kepala dan terkadang membangkang untuk mengikuti arahan instruksi).
Kamu cepat beradaptasi dengan anggota band dan semua kru sebab sikap baikmu terhadap mereka, mereka juga menyukai mu. Kamu membawakan mereka makanan saat mereka berlatih sampai larut, kamu mendengarkan dan menertawakan lelucon jelek mereka, membantu mereka saat mereka mabuk. Kamu adalah bidadari, cantik, perhatian, dan tulus, karena hal itu Axl tidak membuang banyak waktu untuk PDKT-an dengan mu.
Kamu dan Axl belum resmi, kamu juga telah berkencan beberapa kali. Namun kegiatan berkencan beberapa kali tidak membuahi sepasang kekasih resmi kali ini. Walaupun begitu, kamu sangat dekat dengannya, kepercayaan dan ikatan yang kamu dan dia bagikan tidak ada bandingannya, namun entah mengapa sesekali muncul dipikiranmu bahwa ia sedang dekat dengan wanita lain selain dirimu. Kamu tahu bahwa dia tidak akan berkencan dengan orang lain, begitu pula dirimu, ada kesepakatan eksklusivitas yang tak terucapkan, walaupun Axl sering membawakan bunga mawar untukmu dan kamu juga sering memasakkan makanan kesukaannya, tetap masing masing dari diri kalian masi tidak memiliki keberanian mengungkapkan perasaan yang kalian cari.
“Seseorang kelaparan?”
Izzy akhirnya berbicara, menangkap perhatian semua orang didalam ruangan, kali ini kamu membiarkan perutmu memberikan instruksi ke otakmu, kamu kemudian mengangguk disusul Duff dan Steven yang sepertinya sudah kelaparan dari tadi. Slash nampaknya tidak tertarik dengan ajakan isi perut Izzy, dia lebih memilih memainkan gitar Gibson cantiknya ketimbang pergi makan bersama. Izzy, Duff, dan Steven mulai mengumpulkan barang-barang mereka dan mendiskusikan sedikit tentang ke mana mereka akan pergi setelah makan.
“Aku berencana pergi ke Rainbow setelah makan, kurasa bir setelah makan berat adalah kombinasi terbaik! Benar begitu, Duff?” teriak Steven tak sabar. “Selagi ada vodka, kenapa tidak?” balas Duff dengan senyuman obsesi vodka dibibirnya. Setelah diskusi receh yang singkat, tiga rockstar itu berjalan meninggalkan area latihan dengan Steven yang berlari menuju pintu keluar duluan sambil melambaikan tangannya kepada seluruh kru, Slash, Axl, juga dirimu.
Kamu baru saja mau mengikuti mereka, mengangkat kepalamu dan bangun dari pangkuan Axl, kemudian menengok Axl yang ternyata sudah memasang wajah sedih andalannya. Matanya yang berkilau menatapmu, kemudian menundukan kepala dan menatap pangkuannya, kamu mengerti bahwa dia diam-diam memintamu untuk berbaring kembali di pangkuannya, jadi kamu melakukannya.
“Kenapa?” tanyamu sambil terseyum kemudian membelai pipi Axl, kamu juga memindahkan rambutnya dari wajahnya ketika kamu sedang berbicara.
“Aku mengharapkan acara makan malam bersama malam ini.” balasnya, mendekatkan wajahmu dengan lembut ke wajahnya, kemudian memberimu ciuman kening.
Kamu memundurkan wajahmu beberapa senti dari wajahnya, "seperti kencan?", balasmu lalu memberikan Axl sedikit ciuman di bibir.
Axl mengeluarkan tertawa kecil dan menaikan wajahnya, "kamu mau?", dibalas dengan anggukan kepala oleh mu. Axl tersenyum dan mencium keningmu sebelum meraih tanganmu dan berdiri dari sofa. Diluar dugaan, Axl malah mengumumkan bahwa kalian berdua akan makan malam bersama kepada seluruh orang di dalam ruangan. Semua orang melihat kearahmu dan Axl, wajah pertama yang kamu lihat ialah wajah tak peduli Slash. “Aku tidak akan menoleransi wajah seperti itu, Slash.” Slash tertawa mendengar ungkapanmu barusan, “Lalu aku harus berekspresi seperti apa? Lagian kencan kalian tidak ada hubungan dan urusannya dengan hidupku.” ketus Slash. Axl kemudian menolehkan perhatiannya langsung ke wajah Slash, “Kau cuman iri aku berhasil kencan berkali-kali dengan wanita cantik seperti wanita ku sekarang, Slash, bilang saja kau tidak pernah melakukan kencan sama sekali, tidak usah malu.” balas Axl disusul ekspresi wajah bangga. Seluruh orang dalam ruangan tertawa mendengar argumen receh si gitaris dan si vokalis, termasuk dirimu.
Axl kemudian menawarkan memesankan makan malam kepada seluruh kru, juga Slash, sebagian menerima tawaran isi perut itu sebagian menolak. Slash masi sama, tidak tertarik pada apapun kecuali Gibson kesayangannya. Axl mengakhiri topik dengan candaan-candaan nya, lalu tangannya bergerak merangkul pinggangmu. Kalian berdua kemudian meninggalkan gedung berdampingan disusul oleh Axl yang masi tidak bisa berhenti meluapkan candaan-candaannya.
tag team champions two dudes with attitudes at the wembley arena, during one of the hart attack tours. september, 1994.
Duff/Steven~♡
Looks like imna draw steven with other bands more,hehe.
omg Axl
Guns N' Roses live on Torino 1992 (source: Facebook)
when worlds collide 😘
OMG SLASH TWEETED AXL AND WISHED A HAPPY BDAY OMG IM DYIN RN