Hey hujan, Kenapa tetesmu yang mengguyur bumi itu lekas hilang? Lalu kau datang lagi berulang-ulang, Bahkan ada saatnya kau lama datang sampai gersang meradang.
Hey hujan, Kamu tahu seberapa bermakna dirimu bagi manusia yang kau basuh? Ada yang menantikanmu Ada yang menikmatimu Ada yang berharap padamu Bahkan ada yang berterang menghujatmu.
Hey hujan, Ajarkan aku bagaimana hukummu berlaku? Ajari aku bagaimana menjadi tegar dalam tunduk perintah Tuhanmu. Ajari aku bagaimanan membuat hadirmu mampu menjadi bermakna pada setiap individu. Hadirmu yang tak kau hiraukan akan dipuja atau dihujat. Kau hanya terus teguh membasuh bumi ini dengan rintik. Kau membuat tetes-tetes redamu membentur benda padat yang menggtarkan hati. Kehadiranmu yang sederhana mampu memberi ruang tersendiri pada jiwa. Selalu begitu.
Manusia memang pandai bermelankoli Menciptakan dramatisasi tentang betapa rupa hidupnya yang boleh jadi bangga akan sebuah ketepurukan lalu kebangkitan Hipokritis dan suka berteori dengan egosentris yang meletup
Ada masanya atau memang akan sering terjadi bahwa manusia bergelimpang kecerdasan tapi tak tercerdaskan Filsafat dianggap dewa dan tak jarang dinafikan padahal ia adalah adhesi dari semua elemen yang dijalani Kalau ia menjadi agung, lalu bukankah tindak seringnya tak akan diimbangi dengan akal? Pantas saja.
Tidak hanya nawalapradata yang harus dibalut oleh filsafat kelas tinggi Bahkan manusia yang mengenal sistem kasta pada kondisi terendah pun bukan kah bijaknya membawa nafas filsafat untuk menjaga harga dirinya? Tepian ilmu tidak hanya dari Teori René Descartes Cukup akal disertai pikir yang dianugerahkan Tuhan untuk menyertai kebijakan
Bukan kah itu yang selalu diagungkan manusia sejak penciptaan pertama?
Kenikmatan puasa ada 2, yaitu pada saat berbuka dan pembalasan amal langsung dari Allah :')
Aku pernah bertanya tentang tujuan hidup, bukan pada setan karena dia tak tahu Saat Juni bersama air hujan memercik ke jendela buram Hatiku hangat, hangat yang aneh Kupikir itu pertanda, tentang suatu keberpihakan Tentang menjalani dingin dunia, berpihaklah pada perasaanmu, pikiranmu dan tindakan yang membaikkan hidupmu Kalau kau ingin hangat, berlarilah dalam tekun bekerja Ingin lebih hangat lagi, berlarilah kepadaku Aku menawarimu cinta, bukan ilusi 28/6/16-nau
Oh begini bentuk nebula :o
A photograph from Yerkes Observatory depicts nebulae in the Pleiades, August 1919. Photograph courtesy Yerkes Observatory
Orang yang hatinya penuh dengan rasa syukur selalu lebih sedikit masalah daripada orang yang hati dan mulutnya selalu mengeluh.
Mario Teguh (via marioteguh) - Cerah. Alhamdulillah.
Jangan bertengkar dengan orang rendah moral. Mereka tidak bisa lebih rugi lagi, tapi Anda?
Mario Teguh (via marioteguh)
:')
Bagi saya hanya ada dua macam keningratan : keningratan pikiran dan keningratan budi. Tidak ada yang lebih gila dan bodoh menurut persepsi saya daripada melihat orang, yang membanggakan asal keturunannya. Apakah berarti sudah beramal soleh, orang yang bergelar Graaf atau Baron? Tidak dapat mengerti oleh pikiranku yang picik ini."
Raden Ajeng Kartini
Day 6
Owh So Muslim (OSM)
Purchase OSM Ramadhan Booklet here! http://www.owhsomuslim.com/osmshop
Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi.
Soe Hok Gie
Memikirkan tentang berlalunya kenikmatan umur. Berkhayal tentang hal yang tidak jelas pertanggung jawabannya di masa depan. Angan-angan, kenapa itu begitu mudah menelusup. Bukan impian, hanya bayang-bayang. Oh sungguh ini adalag suatu kesia-siaan yang nyata.
Human behavior flows from three main source : desire, emotion, and knowledge. The only true wisdom is in knowing you know nothing-
233 posts