Your personal Tumblr library awaits
Bertemu dalam Doa
@miakamiya
Embun pagi membasahi jiwa-jiwa pencari.
Entah jati diri. Entah makna diri.
Tak ingatkah ia akan janji Tuhannya?
Ia begitu dekat, lebih dekat dengan urat nadi (QS. 50: 16).
Tiap malam ia bersua dengan si Empunya makhluk.
Berkata bahwa ia hari ini berkelakuan baik.
Bahwa ia dua hari lalu merasa seperti pecundang.
Bahwa ia, mungkin, lusa menjadi orang paling brengsek.
Tapi ia minta agar Tuhan tetap mau bertemu dengannya.
Pada jam yang sama, tempat yang sama.
Tidak ada yang paham dengan jalan pikirnya yang begitu rumit.
Tidak ada yang mau peduli sampai dekat.
Sampai ia rasakan sepi yang melekat.
Semilir angin sebelum cahaya itu menjadi saksi.
Bahwa janji Tuhan datang mengisi hati para pencari.
6/6/2024